Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (dokumentasi pribadi, 2020) |
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (atau lebih populer disebut Perpusnas) merupakan perpustakaan terbesar dan tertinggi di Indonesia, dan juga tertinggi di dunia dengan tinggi bangunan 127 meter. Perpustakaan ini terletak strategis di selatan kawasan Monumen Nasional yang merupakan ikon dari DKI Jakarta dan juga merupakan etalase Indonesia. Perpustakaan ini memiliki 24 lantai, tentu fungsinya berbeda-beda. Mulai dari lantai 1 sampai dengan 4 adalah ruangan lobby, terdapat pula ruang loker untuk menyimpan tas pribadi anda, ruang tata usaha/koperasi, kantin, pameran, serta ruang administrasi untuk pendaftaran sebagai anggota Perpusnas. Sebelum memasuki gedung utama, saya memasuki gedung Perpustakaan Nasional yang merupakan Cagar Budaya. Desain bangunan depan bernuansa Indis.
Pada saat memasuki kawasan Perpusnas, barang bawaan dan saya juga diperiksa melalui metal detector. Pada bangunan bernuansa Indis ini difungsikan sebagai museum sejarah perpustakaan. Salah satu koleksinya yaitu sepeda pustaka.
Sepeda Pustaka (dokumentasi pribadi, 2020) Sudut lain ruang pameran di Perpusnas (dokumentasi pribadi, 2020) Instalasi-instalasi di gedung Cagar Budaya (dokumentasi pribadi, 2020)
Memasuki gedung utama, dijumpai dengan rak buku yang besar, lalu ada instalasi bertema pahlawan nasional beserta presiden Jokowi. Sebelum menuju ruangan perpus maupun audiovisual, manuskrip, dsb. bisa menuju ke ruang administrasi untuk mendaftarkan diri sebagai anggota Perpusnas. Di ruang loker, bisa menitipkan barang terlebih dahulu sebelum menuju ke ruang perpustakaan di atasnya. Saya menuju ke lantai 21-22, merupakan ruang perpustakaan umum. Sementara itu di lantai 24 yang notabene lantai tertinggi adalah ruang Nusantara. Koleksi buku dari 34 provinsi ada di lantai ini. Untuk memasuki ruangan tersebut, siapkan selalu kartu tanda anggota Perpusnas. Di lantai ini pula terdapat balkon yang menghadap ke Monas.
Bagian fasad gedung utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (dokumentasi pribadi, 2020) |
Bagian lobi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (dokumentasi pribadi, 2020) |
Berbicara tentang aksesibilitas menuju ke Perpusnas, bisa diakses melalui TransJakarta Koridor 2 (Harmoni-Pulogadung), halte terdekat pada saat menuju Perpusnas berada tepat di depannya, yaitu halte Balaikota. Tinggal menyeberang melalui pelican crossing. Setelah meninggalkan Perpusnas, anda bisa kembali ke halte Balaikota bila tujuannya ke arah timur. Bila ingin ke arah Thamrin, bisa berjalan kaki ke halte Bank Indonesia.
Di atas halte Bank Indonesia, sekarang telah dibongkar dan dibuat halte sementara dalam rangka pembangunan jalur MRT fase 2A (dokumentasi pribadi, 2020)
Mungkin sebagian dari kalian yang membaca ini tidak sabar ingin ke Perpusnas lagi mengingat PPKM Level 3-4 membuat kalian tidak bisa mengunjungi Perpusnas karena tutup. Semoga lekas dibuka kembali ya jika keadaan sudah berangsur normal. Kalau bukan kita, siapa lagi yang bisa lawan COVID-19?
Terima kasih kepada yang sudah membaca blog ini!