Thursday, 13 October 2016

Situs-situs Arkeologi Klasik di Sepanjang Jalan Nasional Rute 15

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/dd/Nasional15.png/160px-Nasional15.png 

Jalan Nasional Rute 15 merupakan suatu jalan raya tingkat nasional dengan panjang 325 km yang menghubungkan antara Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur dengan Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jalan raya ini meliputi kota-kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan D.I. Yogyakarta. Antara lain, Surabaya, Krian, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Caruban, Ngawi, Sragen, Surakarta, Klaten, dan Yogyakarta.

Jalan ini memiliki potensi perekonomian dan perindustrian yang dampaknya signifikan, karena jalan Surabaya-Jogja ini banyak dilalui truk barang, bus pariwisata, bus AKAP, dan kendaraan pribadi. Jalan ini disejajarkan dengan jalur kereta api yang membentang dari Surabaya sampai Jogja. Selain transportasi darat, juga terdapat transportasi udara, misalnya Bandara Adi Sutjipto terletak di Desa Maguwoharjo, Sleman, Jogja. Di sepanjang jalan ini pula banyak didirikan pabrik-pabrik dan dikelilingi oleh ladang-ladang pertanian. Dari segi ekonomi kreatif, di setiap kilometer terdapat tempat peristirahatan bagi pengendara yang lelah saat perjalanan panjang.

Sepanjang jalan ini pula banyak terdapat potensi sumber daya arkeologi, yakni di Surabaya, Trowulan (Mojokerto), Jombang, Trinil (Ngawi), Sangiran (Sragen), Surakarta, Klaten (khususnya kawasan cagar budaya Prambanan), dan Yogyakarta. Menurut periodisasi objek arkeologi, Indonesia terbagi menjadi masa Prasejarah dan masa Sejarah. Masa Prasejarah dapat dibagi lagi sebagai berikut:
  1. Masa Prasejarah meliputi zaman Batu terdiri dari zaman Paleolitik, Mesolitik, dan Neolitik. Sedangkan zaman Logam terdiri dari zaman Tembaga, Perunggu, Besi.
  2. Masa Sejarah meliputi zaman Klasik, Islam, Kolonial, sampai masa kini.
Situs arkeologi klasik yang sangat umum di sepanjang jalan nasional rute 15 ini, terdapat di Trowulan (Mojokerto), Prambanan (Klaten-Sleman), dan sekitar Yogyakarta yang berdekatan dengan jalan tersebut.

Trowulan merupakan suatu kawasan cagar budaya yang terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Jarak antara Trowulan dengan Surabaya sejauh 50 km dan tidak jauh dari Kota Mojokerto. Kawasan ini diduga sebagai pusat kerajaan Majapahit, karena wilayah ini banyak terdapat sumber daya arkeologi. Maka dari itu, dibangun Pusat Informasi Majapahit sebagai tempat penyimpanan tinggalan arkeologi serta sebagai objek wisata study tour terkait kebesaran Kerajaan Majapahit. Tinggalan-tinggalan diantaranya adalah:
Candi Bajang Ratu
  1. Candi Wringin Lawang
  2. Candi Bajang Ratu
  3. Kolam Segaran
  4. Candi Tikus
  5. Candi Brahu
  6. Candi Gentong
  7. Situs Lantai Segi Enam Sentonorejo
  8. Candi Kedaton
  9. Makam Troloyo
 
 
Sedangkan di Prambanan merupakan suatu kawasan cagar budaya peninggalan Wangsa Sanjaya Kerajaan Mataram Kuno yang terletak di perbatasan Jawa Tengah-Yogyakarta bagian timur. Letaknya tidak jauh dari Bandara Adi Sutjipto dan terletak 15 km dari Kota Yogyakarta serta kurang lebih 40 km dari Kota Solo. Kawasan Prambanan meliputi situs sebagai berikut:
Pemandangan Kawasan Candi Prambanan dari Candi Ratu Baka. 

   
  1. Candi Prambanan
  2. Candi Ratu Baka
  3. Candi Sewu
  4. Candi Plaosan Lor
  5. Candi Plaosan Kidul
  6. Candi Kalasan
  7. Candi Sambisari
  8. Candi Sari
  9. Candi Gebang
  10. Candi Barong
  11. Candi Ijo
  12. Candi Banyunibo
  13. Candi Sumberwatu
  14. Candi Bubrah, dll.
 Sumber foto:
  • Candi Bajang Ratu: Dokumentasi pribadi
  • Pemandangan Candi Prambanan: Dokumentasi pribadi  
  • Lambang Jalan Nasional Rute 15: Wikiwand 

No comments:

Post a Comment